1. Memblokir aplikasi
File yang akan terblokir adalah file berekstensi .exe yang secara otomatis tidak akan bisa digunakan dan format file akan berubah menjadi .iloveumindhack, hal ini mengakibatkan komputer korban tidak akan bisa menjalankan aplikasi apapun yang berekstensi .exe.
Langkah ini sengaja dilakukan si pembuat virus untuk mencegah korbannya menjalankan program antivirus atau tools removal untuk membasmi mindhack.
File yang akan terblokir adalah file berekstensi .exe yang secara otomatis tidak akan bisa digunakan dan format file akan berubah menjadi .iloveumindhack, hal ini mengakibatkan komputer korban tidak akan bisa menjalankan aplikasi apapun yang berekstensi .exe.
Langkah ini sengaja dilakukan si pembuat virus untuk mencegah korbannya menjalankan program antivirus atau tools removal untuk membasmi mindhack.
Berikut screenshot semua file ".exe" yang berubah menjadi ".iloveyoumindhack".
2. Menghapus Data
Virus ini akan menghapus atau memformat semua partisi harddisk misal D: s/d Z: (kecuali System drive C) dengan menggunakan proses Quick Format. Aksi inilah yang paling membuat kita jengkel, karena si korban bisa kehilangan seluruh data yang sudah susah payah dikumpulkan. Namun aksi mindhack ini cukup mudah diatasi dengan cara recovery data yang sederhana, karena pada prinsipnya menghapus data dengan quick format tidak memusnahkan file secara permanen, karena sebenarnya masih ada di dalam partisi hardisk.
3. 'Membunuh' Aplikasi yang sedang berjalan
Untuk beladiri, virus ini akan mematikan beberapa aplikasi seperti Antivirus, Firefox, Internet Download Manager, dan Windows Explorer. Inilah yang paling berbahaya, karena saat virus mematikan proses explorer.exe ia menggantikannya dengan file berbahaya yang memiliki perintah Xcopy.
2. Menghapus Data
Virus ini akan menghapus atau memformat semua partisi harddisk misal D: s/d Z: (kecuali System drive C) dengan menggunakan proses Quick Format. Aksi inilah yang paling membuat kita jengkel, karena si korban bisa kehilangan seluruh data yang sudah susah payah dikumpulkan. Namun aksi mindhack ini cukup mudah diatasi dengan cara recovery data yang sederhana, karena pada prinsipnya menghapus data dengan quick format tidak memusnahkan file secara permanen, karena sebenarnya masih ada di dalam partisi hardisk.
3. 'Membunuh' Aplikasi yang sedang berjalan
Untuk beladiri, virus ini akan mematikan beberapa aplikasi seperti Antivirus, Firefox, Internet Download Manager, dan Windows Explorer. Inilah yang paling berbahaya, karena saat virus mematikan proses explorer.exe ia menggantikannya dengan file berbahaya yang memiliki perintah Xcopy.
Berikut screenshot saat proses explorer.exe dimatikan (kill process) dan filenya digantikan dengan file virus dengan perintah Xcopy.
4. Membuat Folder yang berisi file Yellow Kitty, dll
Setelah berhasil menginfeksi korban, virus ini juga akan segera membuat folder yang diletakkan di C:\Documents and Settings\Administrator\Local Settings\Temp. Isinya pun bermacam-macam, ada folder dengan icon Yellow Kitty, Orange Bear dan foto dengan nama file I LOVE U.jpg.
4. Membuat Folder yang berisi file Yellow Kitty, dll
Setelah berhasil menginfeksi korban, virus ini juga akan segera membuat folder yang diletakkan di C:\Documents and Settings\Administrator\Local Settings\Temp. Isinya pun bermacam-macam, ada folder dengan icon Yellow Kitty, Orange Bear dan foto dengan nama file I LOVE U.jpg.
Berikut screenshot folder yang dibuat oleh virus dengan icon Yellow Kitty, Orange Bear dan foto dengan nama file I LOVE U.jpg.
Source: detikInet.com