Kampanye go green yang dikumandangkan di seluruh dunia ternyata bukan slogan pabrikan-pabrikan mobil belaka. Meski masih manual, aktualisasi penerapan teknologi ini sudah sampai pada mobil-mobil yang dijual massal. Salah satu contohnya adalah teknologi Eco-Drive.
Teknologi ini sangat berguna untuk memberikan indikasi terhadap perilaku berkendara sehingga lebih ramah lingkungan dan efisien. Alhasil, kadar emisi yang dikeluarkan pun akan berkurang karena proses pembakaran berjalan dengan sempurna, serta konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.
Eco-Drive telah diaplikasikan pada motor dan mobil. Seperti pada ulasan-ulasan berikut:.
Teknologi ini sangat berguna untuk memberikan indikasi terhadap perilaku berkendara sehingga lebih ramah lingkungan dan efisien. Alhasil, kadar emisi yang dikeluarkan pun akan berkurang karena proses pembakaran berjalan dengan sempurna, serta konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.
Eco-Drive telah diaplikasikan pada motor dan mobil. Seperti pada ulasan-ulasan berikut:.
Pada Motor: Eco Ride
Teknologi ini telah diaplikasi oleh motor TVS Neo dan Suzuki New Satria F 150 U. Untuk Suzuki New Satria F 150 U telah menerapkan fitur Eco Mode, yang dapat disetel menjadi 2 mode (Eco dan Sport).
Pada Mobil: Eco Lamp dan Eco Mode
Eco Lamp merupakan lampu indikator yang terintegrasi dan terhubung pada panel spidometer atau Multiple Indicator Display (MID). Teknologi ini akan menyala jika pedal gas ditekan dengan lembut atau putaran mesin tidak terlalu kencang dan konstan. Begitu pula saat melakukan perpindahan gigi dengan kondisi rpm tidak terlalu tinggi.
Eco Mode sudah banyak diaplikasikan pada mobil-mobil kelas premium, seperti All New Toyota Camry dan Honda Odyssey. Cara kerja teknologi ini adalah dengan mengaktifkan Eco-Mode, kemudian akselerasi akan menyesuaikan dengan perpindahan gigi pada putaran mesin yang lebih rendah. Prinsip kerja Eco-Mode secara umum adalah memastikan perpindahan gigi di putaran mesin yang ideal sehingga bahan bakar lebih efisien.